Senin, 10 Oktober 2011

Risalah Penantian Penghabisan Malam

Oleh: Muhamad Hasan

'Sejenak berada dalam keheningan sambil tetap gelisah dan berfikir,
"Ada di hutan belantara mana aku sekarang?"
Pohon-pohon yang bergoyang
Dan angin malam yg berhembus pun tak membisikkan apa-apa

Serigala-serigala nafsu terus mengejar
Mencoba menggigit nuraniku
Hingga terluka sedikit demi sedikit
Entah sampai kapan bisa bertahan

Layaknya orang yg sedang termenung dalam malam
Terus memandang ujung horizon
Menunggunya memuntahkan cahaya fajar dan mengantar Mentari
Yang akan menuntunku melanjutkan perjalanan

Aku sempat berfikir,

Banyak orang yang terus menggali tanah
Mencari-cari harta terpendam yang tersimpan dalam tanah
Hingga setelah amat dalam ia menggali
Ia tak bisa kembali ke atas dan akhirnya terkubur dalam kegelapan

Ada juga orang yg merasa menemukan mata air makna hidup
Ia menemukannya di atas bukit kejujuran hati yang terus ia daki
Semakin ke atas semakin murni airnya
Ia naik menyusuri sungai yang penuh duri itu untuk mncari hulunya
Dan ia meminum airnya saat ia kehausan

Aku pun terus bertanya,
"Sampai kapan aku bisa merasakan 'rasa'?
Sampai kapan aku terus memainkan 'logika'?
Sampai kapan aku berhasrat 'mengetahui'?"

Aku tidak tahu,
Tapi aku slalu mncoba menyalakan lilin pengharapan
Mudah-mudahan pada saat itu aku bisa berhenti dengan tenang
Seperti tenangnya danau yang jernih dan tentram

Ya Allah,
Kembalikanlah aku pada rute yang benar
Bila pandanganku telah menyimpang karena kelilipan oleh debu atau terhalang oleh kabut
Beri aku 'Ilmu' yang sesungguhnya
Ketika aku memukul-mukul membabi-buta dalam keburaman pandangan

Ya Allah,
Sesuaikanlah Ilmu dan Amalku
Karena aku tahu, Ilmu datang bersama tanggungjawab
Jagalah aku dari terjatuh ke dalam jurang yang dalam dan gelap
Setelah aku berusaha untuk mendaki setinggi-tingginya menuju makna yang benar

Dan dalam kepasrahanku atas ketakberdayaanku aku terus berharap
Semoga aku tersadar dari mimpi dan fatamorgana
Semoga aku tahu dan yakin apa yang harus aku lakukan
Dan semoga ke depan akan lebih baik'

Jatinangor, 2:07 WIB Senin 3 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar