Oleh: Muhamad Hasan Darojat*
Pendahuluan
Dalam kehidupan ini, keberagaman merupakan suatu keniscayaan. Begitu juga dengan manusia, keberagaman itu ada pada manusia. Tidak ada dua atau lebih manusia yang memiliki kesamaan mutlak. Dengan kata lain, keberagaman adalah sunnatullah yang tidak bisa dihindari. Keberagaman ini tidak hanya pada satu hal, akan tetapi banyak hal yang membuat adanya keberagaman. Misalnya adalah keberagaman suku, ras, bangsa, jenis kelamin, warna kulit, bahasa, pemikiran, agama dan keyakinan, dan lain-lain. Keberagaman yang seperti ini di sini disebut sebagai pluralitas.
Islam yang merupakan suatu agama yang ada dalam kehidupan pada satu titik tertentu berhadapan dengan kenyataan pluralitas ini. Yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Islam memandang pluralitas?" atau "Seperti apa konsep Islam dalam menghadapi kenyataan pluralitas ini?". Maka, untuk memperoleh jawabannya kita terlebih dahulu harus memahami Islam itu sendiri beserta karakteristik-karakteristik konsepsinya. Hal ini nantinya akan membawa kita pada pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang pluralitas.